MUSEUM LA GALIGO

It’s incomplete traveled to Makassar without visit to the Museum of La Galigo. The museum in located inside Fort Rotterdam. area. Inaugurated on May 1, 1970, La Galigo Museum has a large collection consisting of manuscripts collection, history, prehistory, ethnography, and others.

 Museum La Galigo, Taken by Samsung Galaxy A5


Before it called Museum La Galigo, it name is Celebes Museum. Established in 1983 founded by the Dutch Government and it is the first museum in South Sulawesi.

The naming of La Galigo is based on the story of La Galigo itself, which is a Bugis mythology. La Galigo is son of Sawerigading Opunna Ware from the marriage with Cudai Daeng Risompa from the Kingdom of China Wajo. According to the story, in the 14th century La Galigo crowned as Raja Muda (Pajung Lolo) in the Kingdom of Luwu.


  Story of La Galigo, Taken by Samsung Galaxy A5


Beside the stoty of La Galigo, This museum also has a large collection of historical relics and cultural of Sulawesi. Here you can see the culture of South Sulawesi, from traditional clothing of each region to the ancient equipment that used in the past.


 
Bugis Traditional Costume, Taken by Samsung Galaxy A5



 Good and Bad Day for Farming, Taken by Samsung Galaxy A5


 Taken by Samsung Galaxy A5


 Taken by Samsung Galaxy A5



Miniature of Phinnisi, Taken by Samsung Galaxy A5


This museum is very recommended to visit !!!


*Entrance Fee: Rp. 5000,00
 



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Indonesian Version:

Nah, kalau berwisata ke Fort Rotterdam kurang lengkap rasanya tanpa berkunjung ke Museum La Galigo. Museum ini terletak di dalam satu kawasan dengan Fort Rotterdam.Diresmikan pada tanggal 1 Mei 1970, Museum La Galigo ini memiliki banyak koleksi, seperti: naskah, sejarah, prasejarah, etnografi dan lain-lain.

Sebelum dinamakan Museum La Galigo, museum ini bernama Celebes Museum yang berdiri pada tahun 1938 didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda dan merupakan museum pertama di Sulawesi Selatan.
Penamaan La Galigo ini sendiri berdasarkan dari kisah La Galigo yang merupakan mitologi Bugis.

La Galigo adalah salah satu putera dari Sawerigading Opunna Ware hasil perkawinan dengan We Cudai Daeng Risompa dari Kerajaan Cina Wajo. Menurut cerita, pada abad ke 14 La Galigo dinobatkan menjadi Raja Muda (Pajung Lolo) di Kerajaan Luwu.

Selain kisah mengenai La Galigo, di museum ini kita bisa melihat kebudayaan dari suku Bugis. Museum ini terdiri dari 2 lantai dan terawat dengan baik. Ruangan-ruangannya pun sudah nyaman bagi kita yang ingin berkunjung ke museum ini.

Bagi yang lagi main ke Makassar, jangan lupa untuk berkunjung ke sini. Dijamin ga mengecewakan…

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.